RATUSAN ORANG TUA SISWA SMA SWADHIPA KECEWA DI DUGA GARA-GARA DANA PIP DAN ASPIRASI DI SELEWENGKAN PIHAK SEKOLAH.

Avatar Author

Pranata

Published - public Aug 19, 2025 - 03:14 107 Reads
Bagikan:
RATUSAN ORANG TUA SISWA SMA SWADHIPA KECEWA DI DUGA GARA-GARA DANA PIP DAN ASPIRASI DI SELEWENGKAN PIHAK SEKOLAH.

Foto: RATUSAN ORANG TUA SISWA SMA SWADHIPA KECEWA DI DUGA GARA-GARA DANA PIP DAN ASPIRASI DI SELEWENGKAN PIHAK SEKOLAH.

Peristiwa Bangsa, Natar Lamsel - 
Dalam situasi pemerintah  sedang konsen memperhatikan masrakat masala pendidikan namun pihak sekolah masih ada yang menggukan kesempatan dan menyelewengkan kebijakan ,seperti halnya yang terjadi di sma swadipa bumi sari natar,di bawah naungan yayasan swadhipa pemuda alamat jln swadhipa A no 27 bumi sari natar lampung selatan.
Menurut sumber salah satu orang tua siswa yang di dampingi rekan nya,para orang tua murid sama2 datang ke kantor alliansi media lampung dengan membawa brekas daptar penerima bantuan pemerintah program PIP yang di kelola pihak sekolah sma swadhipa bumi sari natar  .
Orang tua siswa yang minta tida di sebutkan nama nya menjelaskan bahwa diri nya kecewa atas kebijakan pihak sekolah sma swadhipa yg di duga menyelengkan   kebijakan tentang dana bantuan program PIP dan ASPIRASI  dengan nilai bantuan Rp 1200 000 dari calon anggota DPRI pada thn2024 dan PIP thn 2025 yang cair bln juli  2025 jelas nya.
Sumber menambahkan bahwa dana PIP nilai nya Rp 1800 000 dan kami thn 2024 di suruh kumpul di sekolah dan di suruh bikin surat pernyataan untuk mendukung,nyucup colon anggota DPRI 2025-2029 yang bernama khadafi ,agar bs duduk lg di komisi10 yg membidangi pendidikan dengan iming2 di kasih dana aspirasi Rp 1200 000 trus kami di minta untuk pengurusan ung itu  Rp 50rb  tapi sampai saat ini ga ada kejelasan .
Sumber manambahkan lebih jauh bahwa thn 2025 kami tercatat di data perima bantuan PIP dengan nilai Rp 1800 000 dan ada yang dpt 900 000 namun klo yang itu mereka di cairkan masing siswa klo kami sampai saat ini sm selerti thn 2024 kami ga ada kejelasan dan di minta juga untuk kepengurusan pencairandengan nilai Rp 50r dan julah siswa di tersebut ada 785 siwa sesuai data yang tercatat di data perima bantuan ,dan kami menyekolah kan di sma swdhipa byr karna kami sadar kami masuk sekolah suasta jadi segal aturan yang di tentukan pihak sokolah kami ikuti, membayar , kami merasa kecewa bener atas kebijakan pihak sekolah yang telah menyeleng kan hak kami dana progra. PIP dan dana aspirasi thn 2024 ,kami berhrap pihak pemerintah yang berkompeten agar masalah di yang terjadi di swadhi itu di audit ,di periksa psal nya sma swadhip sdh keterlaluan mentang2 sekolah suwasta membuat kebijakan se mena mana membuat kecewa masrakat orang tua murid jelas nya.
Kepsek swadhipa, ikhwan robi, bersama maryatun mantan kepsek   yang di di damping setap nya rabu 13agustus ketika di konpirmasi tim alliansi media lampung, menolak di rekam menjelas kan bahwa  inpormasi tersebut menganggap tida benar jelas maryatun.
Maryatun menambah kan  bahwa pihak sekolah tida pernah menyuruh orang tua murid untuk membuat pernyataan atau mou,mencoblos pa khadafi anggota DPRI 2024 pasal nya waktu itu ada beberapa anggota DPRI yang lain nya dan saya sepakat para orang siswa kumpul semua di sekolah untuk mendukung pa khadafi agar duduk lg di komisi 10 agar bisa membantu kita untuk mendapatkan bantuan dana program PIP lagi jelas maryatun .
Maryatun menjelaskan lebih jauh bahwa orang tua murid sudah sepakat ,dana PIP tersebut di masukan ke rekening SPP sesuai SK untuk membayar beban siswa masing-masing dan para siswa melapor kepada bendahara dan pihak sekolah selalu mengantar anak -anak ketika saat pencairan dan sekolah selalu melyani ,trus masalah isu  pungutan 50rb persiswa untuk ngurus pencairan ,itu goib sambil pada ketawa bersama setap nya ini guyon aja pa ya jelas maryatun.
Di tempat terpisah, kepala dinas pendidkan provinsi lampung thomas amriko, ketika di pinta  tanggapan melalui was up dia membalas dan berjanji mau ngecek masalah tersebut dan mengucap kan terimakasih kepada media ini atas info nya dan kami mencoba menghubungi melalui tepon seluler untuk minta tanggapan dia jawab singkat bahwa pihak sekolah atau guru tida di perboleh kan ikut campur  , harus sesuai peraturan jelas nya. 
Lembaga analis analysis keungan negara dan transfaransi pembangunan (JEJEN FATHUROHMAN.SH) memberi tanggapan dan merespon bahwa ke kecewaan masrakat,para orang tua siswa yang merasa di rugikan, haknya ,bantuan dana program PIP yang di duga di seleweng kan pihak sekolah sma swadhipa bumi dari natar , lampung selatan.
Kami dari lembaga masrakat berharap kepada kepala dinas pendidikan agar merespon keluhan masrakat ,para orang tua siswa dengan jumlah 785   dan yang di duga uang bantuan program PIP dan aspirasi thn 2024 ,di duga di seleweng kan oleh pihak sekolah swadihpa bumi sari natar harap nya.
Kami lembaga masrakat (lsm)meminta kepada BPK agar meng audit sekolah swadhipa  ,periksa pasal nya bantuan tersebut dari pemerintah menggunakan uang ra yat  bila perlu periksa yayasan nya, kami lsm siap mendukung dan membantu masrakat yang di duga di rugikan oleh sekolah swadhipa dan kami siap nurunkan anggota bersama sama masarakat untuk melakukan orasi di depan kantor dinas pendidikan dan DPR provinsi lampung agar di usut tuntas tutup nya, (AML)

Berita Populer

Lihat Semua
Melayani Pemasangan Iklan Online