PASILITAS DAN PELAYANAN KESEHATAN DI RSUD KAB LAHAT DITINJAU BUPATI DAN WABUP

Karim Ching

Foto: PASILITAS DAN PELAYANAN KESEHATAN DI RSUD KAB LAHAT DITINJAU BUPATI DAN WABUP
Lahat, 20 Maret 2025 - Bupati dan Wakil Bupati Meninjau langsung ke RSUD KABUPATEN LAHAT Guna mengecek pasilitas dan pelayanan kesehatan pada pasien, dalam kunjungan tersebut beliau menemukan banyak ke janggalan yg ada di RUSD Tersebut, di antaranya ruangan yg tidak nyaman karena AC banyak yg tidak berfungsi, serta penyediaan air bersih dan kamar mandi juga toilet yg kotor yang kerannyang tidak berfungsi secara baik serta kondisi ruangan yang kurang bersih dengan dinding yg berlumut.
Bursah Zarnubi Bupati kabupaten lahat 20-03-2025 Menegaskan kami tidak ingin melihat kondisi dan pelayanan seperti ini, jangan sampai ruangan di biarkan kumuh dan panas.ini harus di bersihkan tidak boleh ada dinding yg masi berjamur karena itu sangat berbahaya bagi kesehatan pasien, air disini tidak mengalir,wc banyak yg mampet dan kotor ini harus di perbaiki secepatnya, kebersihan rumah sakit tidak boleh diabaikan, pembersihan harus rutin, minimal satu jam sekali, ujarnya.
Bursah Zarnubi menambahkan, jangan ada lagi pasien yg di tanya dulu soal BPJS Atau lainnya, utamakan perawatan dulu, administrasi bisa di urus belakangan,pemda akan bertanggung jawab terhadap pembiayaan bagi pasien yang memang membutuhkan bantuan, tambahnya.
Hal demikian pun di tuturkan Widia Ningsih,SH.MH Wakil Bupati lahat 20-03-2025 Menyampaikan pemerintah kabupaten lahat akan segera melakukan perbaikan di RUSD Lahat, salah satu langkah utama yang dilakukan adalah pengecatan ulang pada dinding ruangan yg kumuh dan perbaikan sistem pendingin udara,
Nanti AC Dibagi sesuai kebutuhan pasien jangan sampai ada pasien merasa kepanasan atau terlalu dingin nanti kita atur supaya pasien bisa lebih nyaman, serta kebersihan rumah sakit akan lebih di perketat, seluruh ruangan baik' itu rang inap ruang tunggu serta kamar mandi dan lainnya harus dalam kondisi yang bersih dan baik ujarnya.
SYAHRIL
"TEAM PEMBURU KORUPTOR"